Kamis, 05 September 2019

Belajar bahasa Dayak part 2

Bahasa dayak-indonesia
Sarita metu -Tentang hewan
Pusa-kucing
Asu-anjing
Manuk-ayam
Bajawak-biawak
Bajai-buaya
Balawau-tikus
Bakei-monyet
Sangahau-kadal
Tasak-cicak
Bawui-babi
Bajang-rusa
Palanduk-kancil
Kelep-kura kura
Bere-penyu
Bahuang-beruang
Sekian.
apabila ada kekurang dalam daftar ini.silahkan tanya di komentar.
Terimakasih.

Sabtu, 17 Agustus 2019

Belajar bahasa dayak

Indonesia=dayak
Apa =narai
Selamat pagi =selamat hanjewu
Selamat siang=selamat bentuk andau
Selamat malam=selamat hamalem
Tidak =diya
Aku cinta kamu =aku handak dengam
Berapa=pire
Pulang=buli
Apa kabar=narai kabar.
Apa yang kalian tanya tentang terjemahan b.dayak silakan tanya di kolom komentar.
Terimakasih

Asal Sejarah Tjilik Riwut

KISAH SAKTI PEMIMPIN DAYAK
Tjilik Riwut, Gubernur Kalimantan Tengah, 1958 – 1967, dikenal sebagai Pahlawan Nasional, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia, Baharudin Jusuf Habibie, Nomor 108/TK/1998, tanggal 6 November 1998.
Warga Dayak Ngaju kelahiran Kasongan, Ibu Kota Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, 2 Februari 1918, dan meninggal dunia di Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, 17 Agustus 1987, dalam usia 69 tahun.
Saat pergantian kepemimpinan nasional, dari Presiden Soekarno kepada Presiden Soeharto, dampak Gerakan 30 September (G30S) 1965, Tjilik Riwut masuk dalam 7 orang gubernur di Indonesia diberhentikan di tengah jalan, lantaran dinilai sebagai orang dekat Soekarno atau Soekarnois.
Tujuh gubernur Soekarnois, selain Tjilik Riwut, adalah Gubernur Kalimantan Barat, Johanes Chrisostomus Oevaang Oeray, Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Henk Ngantung, Gubernur Lampung Pagar Alam, Gubernur Jawa Tengah, Mochtar, Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI Oeloeng Sitepu dan Gubernur Bali Anak Agung Bagus Sutedja.
Dua di antaranya mengalami nasib paling tragis. Oeloeng Sitepu, melalui aksi demonstrasi dimotori Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) bekingan Central Intelijen Agency (CIA) Amerika Serikat, ditangkap massa tanggal 16 November 1965, dan sampai sekarang tidak diketahui nasibnya selama di dalam penjara.
Anak Agung Bagus Sutedja, dalam rangka tugas khusus di Jakarta, dijemput empat pria berseragam Tentara Nasional Indonesia (TNI AD) di kediamannya di Jakarta, 29 Juli 1966, dan sampai sekarang tidak jelas keberadaannya.
Tujuh gubernur Soekarnois, menjadi korban kriminalisasi politik Pemerintahan Presiden Soeharto sebagai boneka Amerika Serikat, bukan karena terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI), melainkan sema-mata lantaran sebagai pengikut setia Soekarno atau Soekarnois.
Dalam perkembangan selanjutnya, Tjilik Riwut dan J.C. Oevaang Oeray, tidak mengalami nasib lebih tragis, berkat bantuan dan perlindungan politik rekan seperjuangan, Fransiskus Conradus Palaoensoeka, asal Putussibau, Kalimantan Barat.
F.C. Palaoensoeka, setelah G30S 1965, dekat dengan kalangan militer dan Presiden Soeharto, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 1949 – 1988, tokoh integrasi Timor Timur, staf ahli Badan Intelijen Negara (BIN), 1975 – 1982.
Setelah Partai Persatuan Dayak (PPD) di Kalimantan Barat resmi dibubarkan 1960, Palaunsuka, bergabung dengan Partai Katolik yang kemudian fusi ke dalam Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Tjilik Riwut, ayah 6 anak hasil perkawinannya dengan Clementie Suparti, adalah tokoh intelijen bersama Letkol Zulkifli Lubis paling berpengaruh di awal kemerdekaan, karena atas bantuan logistik dari Pemerintah Jepang, paling berjasa membubarkan Republik Indonesia Serikat (RIS) atau federal di Kalimantan.
Saat masih menyandang pangkat mayor TNI AD, Tjilik Riwut menghadap Presiden Soekarno di Gedung Agung Yogyakarta, 17 Desember 1947, untuk menyampaikan kesetiaan masyarakat Suku Dayak di Kalimantan, kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai bukti kesetiaannya, Tjilik Riwut, atas perintah Presiden Soekarno lewat Letkol Zulkifli Lubis, masuk daftar tim operasi intelijen pembubaran RIS ke daerah masing-masing. Ke Sumatera antar lain ditugaskan MS Rasjid.
Kalimantan ditugaskan Moeljono dan Tjilik Riwut (di Tumbang Sambas, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah), Sulawesi ditugaskan Warsito dan Wolter Monginsidi. Maluku ditugaskan Ibrahim Saleh, Yos Sudarso, Muljadi, Moerwanto, Isbianto, Anton Papilaya.
Nusa Tenggara dtugaskan Soerjadi alias Paiman. Bali ditugaskan Bambang Soenarjo dan Jahja Jasin.
Dalam memuluskan operasi intelijen, Mayor Tjilik Riwut memimpin Operasi Penerjunan Pasukan Payung pertama dalam sejarah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), di Tumbang Samba, Kalimantan Tengah, 17 Oktober 1947.
Sebagai penduduk asli Kalimantan, Tjilik Riwut menggelar ekspedisi ke seluruh wilayah, meyakinkan masyarakat bahwa Indonesia sudah merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945.
Dua tahun menggelar operasi intelijen Tjilik Riwut di Kalimantan, membuat perjanjian Indonesia dengan Belanda, bahwa Indonesia diakui sebagai negara merdeka dalam bentuk RIS, 27 Desember 1949, akhirnya hanya bisa bertahan 6 minggu.
Minggu ke tujuh usia RIS, aksi demonstrasi segenap lapisan masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Kalimantan, cukup marak, mendukung kemerdekaan dan menolak RIS bentukan Belanda.
Simbol RIS runtuh, setelah Kepala Daerah Khusus Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dan Menteri Zonder Fortolio, Sultan Hamid II ditangkap atas tuduhan terlibat pemberontakan Westerling di Jakarta, 5 Agustus 1950.
Penangkapan Sultan Hamid II, membuat Presiden Soekarno, berkat operasi intilijen Zulkiflik Lubis, dan dimana Tjilik Riwut berada di barisan terdepan di Kalimantan, lebih leluasa mengumumkan pembubaran RIS dan Indonesia resmi berbentuk republik, negara kesatuan, terhitung 17 Agustus 1950.
Dalam perkembangan selanjutnya, atas saran Tjilik Riwut pula, J. C. Oevaang Oeray, selaku anggota Badan Pemerintahan Harian DIKB, menggiring masyarakat Suku Dayak bergabung dengan NKRI, tahun 1950. J.C. Oevaang Oeray kemudian melalui PPD, menjadi Gubernur Kalimantan Barat, 1959 – 1966.
Tahun 1958, Tjilik Riwut kemudian ditetapkan menjadi Gubernur Kalimantan Tengah. Tapi perubahan situasi politik di dalam negeri, membuat Tjilik Riwut yang sudah menyandang pangkal kolonel TNI AD, nyaris beku tembak dengan Pangdam XII/Tambun Bungai, Brigjen TNI Agus Siswandi.
Insiden nyaris baku tembak, lantaran Tjilik Tjiwut mengetahui, tanggal 18 Oktober 1965, Wali Kota Palangka Raya, Yanti Saconk, hilang tidak diketahui nasibnya sampai sekarang.
Kehilangan Yanti Saconk disinyalir Tjilik Riwut sebagai korban penuclikan TNI AD sebagai bentuk pembersihan terhadap sejumlah pihak yang dituding sepihak terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Mana Yanti Saconk? Apa sudah kalian bunuh? Saya sudah cari ke sana ke mari di lokasi tahanan, Yanti Saconk, tidak ditemui!” tanya Tjilik Riwut.
Mendapat pertanyaan menohok, Brigjen TNI Agus Siswandi balik menantang,
“Saya pimpinan militer di sini!”
“Saya Gubernur Kalimantan Tengah! Saya berhak tahu rakyat saya dalam kondisi apa! Apalagi Yanti Saconk Wali Kota Palangka Raya!” jawab Tjilik.
Mendengar jawaban menandatang, dalam suasana tegang, Agus mencabut pistol di pinggang untuk menembak Tjilik.
“Saya Gubernur Kalimantan Tengah! Saya berhak tahu rakyat saya dalam kondisi apa! Apalagi Yanti Saconk Wali Kota Palangka Raya!” jawab Tjilik.
Mendengar jawaban menandatang, dalam suasana tegang, Agus mencabut pistol di pinggang untuk menembak Tjilik.
Dalam benak Agus, Gubernur Kalimantan Tengah salah satu pejabat yang harus dihabisi. Karena sudah bertatap muka, langsung, dalam pikiran Agus Siswandi, merupakan kesempatan untuk membunuh Gubernur Tjilik.
Pertimbangan Tjilik mesti dibunuh karena merupakan salah satu dari 7 gubernur Soekarnois yang harus dilenyapkan. Melihat gelagat Agus akan menembak, Tjilik balas menghardik sambil mencabut pistol di pinggang. Tjilik melemparkan pistol miliknya ke Agus yang duduk berhadapan.
“Pakai pistol saya! Tembak saya sekarang kalau kamu berani! Pistolmu tidak akan meledak!” hardik Tjilik.
Suasana sangat dramatis. Karena sama-sama perwira, kekuatan nyali diuji. Agus setelah betul-betul sadar pistolnya tidak bisa meledak, secara refleks mengambil pistol yang dilemparkan Tjilik di atas meja.
Pistol langsung diarahkan ke bagian dada Tjilik, tapi tetap saja tidak bisa meledak. Nyali Brigjen TNI Agus tiba-tiba ciut, setelah dua pistol tidak meledak, untuk menghabisi nyawa Gubernur Tjilik Riwut.
Apalagi saat bersamaan, ratusan massa pendukung Gubernur Tjilik Riwut diketahui mengepung Makodam XI/Tambun Bungai di Palangka Raya.
Melihat muka Agus pucat-pasi, Gubernur Tjilik mengingatkan, agar TNI AD di Provinsi Kalimantan Tengah, tidak sembarangan tangkap dan bunuh, selagi seseorang tidak ditemukan terbukti terlibat PKI.
Gubernur Tjilik balik mengancam Pangdam XI/Tambun Bungai itu akan terjadi perlawanan rakyat sangat luar biasa dan masif di Provinsi Kalimantan Tengah, apabila TNI AD, terus melakukan tindakan brutal.
Saat bersamaan, Tjilik menunjuk muka Pangdam XI/Tambun Bungai, harus ikut bertanggungjawab di balik tindakan penculikan dan pembunuhan Wali Kota Palangka Raya, Yanti Saconk, 18 Oktober 1965.
Sampai sekarang masyarakat di Palangka Raya, sangat yakin Yanti Saconk memang korban penculikan dan pembunuhan TNI AD, karena sampai sekarang tidak diketahui nasibnya.
Tjilik Riwut, setelah diberhentikan menjadi Gubernur Kalimantan Tengah, akibat dicap sebagai Soekarnois, Februari 1967, kemudian dinaikkan pangkatnya menjadi Marsekal Pertama TNI Angkatan Udara.
Penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa kepada Tjilik Riwut, karena operasi intelijen terjung payung di Tumbang Sambas, 17 Oktober 1947, dinyatakan sebagai hari ulang tahun Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU.

Minggu, 07 April 2019

Panglima burung (dayak)

Ye"HIKAYAT PANGLIMA BURUNG ( BULAN JIHAD)"
Hikayat Panglima Burung justru menjadi sangat mencuat tatkala terjadi kerusuhan etnis tahun 2001 di Kalimantan Tengah. Saat itu Panglima Burung sebagai tokok gaib Dayak benar-benar dijadikan sandaran dalam menghadapi serangan etnis tertentu dari seberang. Apa boleh buat, sesuatu yang telah dilupakan menjadi bangun ke alam nyata. Lalu siapa Panglima Burung dan bagaimana latar belakang ketokohannya? Inilah sebagian kecil jawabannya, jawaban dari versi Suku Dayak yang mendiami DAS Barito.
Kerusukan etnis yang mulai pecah sejak 18 Pebruari 2001 di Sampit memaksa Panglima Burung hadir dan membantu warga suku Dayak berperang dan mengusir warga etnis Madura. Sebagai Panglima besar, tentu saja Panglima Burung tidak turun sendiri tetapi membawa sejumlah pengawal alias Pasukan Khusus. Kata Abdul Hadi Bondo Arsyad, seorang Temanggung Dayak dari Tumbang Senamang, Katingan Hulu, “Panglima Burung muncul dengan membawa 87 orang pasukan khususnya”. Kata Kiyai Haji M. Juhran Erpan Ali, Ketua Pondok Pesantren Ushuluddin, Martapura, “Panglima Burung (adalah) seorang wanita berparas cantik namun berwatak bengis. Selain itu ia juga bergelar hajjah”
Disamping Panglima Burung sebagai panglima tertinggi Dayak, rusuh Sampit juga menurunkan beberapa tokoh legenda alam gaib lainnya seperti Panglima Palai, Panglima Api, Panglima Angsa, Panglima Hujan Panas, Panglima Angin dan beberapa panglima sakti lainnya. Yang pasti dari beberapa panglima itu terdapat dua panglima wanita cantik yakni Panglima Burung dan Panglima Api.
Dan kembali kepada keberadaan Panglima Burung yang legendaris, kata Kiyai Haji M. Juhran Erpan Ali (56), “Keberadaannya memang nyata, berwujud seorang wanita berparas cantik namun berwatak bengis. Panglima Burung sudah ada jauh sebelum Indonesia terbentuk”. Namun begitu, yang mengejut­kan dari penuturan Kiyai Juhran ini adalah karena sosok Panglima Perang Suku Dayak ini juga beragama Islam dan menyandang titel seorang hajjah.
WA Samat dan Adonis Samat bertutur bahwa pahlawan cantik tersebut keberaniannya luar biasa sekali. Salah satunya adalah saat berperang mendampingi Gusti (Ratu) Zaleha dalam Perang Barito. “Amuk Barito itu terjadi pada tahun 1900-1901, dimana suku-suku Dayak Dusun, Ngaju, Kayan, Kinyah, Siang, Bakumpai, Banjar, Hulu Sungai, baik yang beragama Islam atau pun Kaharingan bersatu bahu membahu menghadapi
serangan Belanda. Nama-nama pahlawan Banjar seperti Pangeran Antasari Gusti Muhammad Seman dan Gusti Ratu Zaleha selalu bersanding bahu membahu dengan (para pahlawan Dayak seperti) Temanggung Surapati, Antung, Kuing, Temanggung Mangkusari dan lain-lain yang merupakan kesatuan kekuatan dalam perjuangan”.
Dalam rentang perjuangannya melawan kolonialisme Belanda, Panglima Burung yang sangat cantik ini memiliki beberapa panggilan akrab oleh masyarakat. “Ada yang menyebutnya “Ilum” atau “Itak” namun nama populernya adalah “Bulan Jihad”. Kabarnya, Bulan Jihad memeluk agama Islam dengan perantaraan Gusti Zaleha kawan seperjuangannya.
Dan kita ketahui bahwa Gusti Zaleha adalah puteri Gusti Muhammad Seman, putera Pangeran Antasari yang memimpin Perang Banjar hingga memasuki kawasan Barito Utara dan (Barito) Selatan dengan semboyannya (yang terkenal): “Haram Manyarah, Waja Sampai ka Puting”.
Tjilik Riwut membenarkan keberadaan srikandi Dayak itu tetapi menurut beliau Bulan Jihad (bukan asli Dayak Kalteng tetapi) berasal dari Suku Dayak Kinyah (Kaltim). Yang pasti, “nama Bulan Jihad sangat terkenal diantero Barito Hulu dan Barito Selatan”, imbuh Tjilik Riwut. “Dia pendekar sakti mandraguna, punya ilmu kebal tahan senjata, bisa menghilang dan (mampu) melibas lawan hanya dengan selendang saja. Dia selalu berjuang berdampingan dengan Gusti Zaleha si pejuang puteri Banjar”. Dengan demikian maka ceritera yang disampaikan oleh WA Samat dan Adonis Samat (1948) sejalan dengan ceritera Pak Tjilik Riwut (1950).
Tatkala tokoh perlawanan Gusti Muhammad Seman meninggal dunia pada tahun 1905, lalu awal tahun 1906 Gusti Zaleha berkeputusan turun gunung, lantas apa keputusan Bulan Jihad dan sisa prajurit lainnya? Ternyata Bulan Jihad tetap bertekad meneruskan perjuangan dan terus mengembara. Maka terjadilah perpisahan yang sangat memilukan. Dengan berat hati keluarlah Gusti Zaleha dari hutan menuju Muara Teweh dan selanjutnya dia dibawa ke Banjarmasin bersama ibunya Nyai Salmah.
Sejak perpisahan itu, tidak banyak orang yang tahu dimana keberadaan Bulan Jihad dan kelanjutan perjuangannya. Barulah pada tanggal 11 Januari 1954, Bulan Jihad datang melaporkan diri ke Kantor Pemerintahan setempat di Muara Joloi sehingga saat itulah dia baru mengetahui kalau Indonesia sudah merdeka. Hatinya pun semakin luluh begitu mengetahui sahabat karibnya Ratu Zaleha telah lama meninggal dunia (24 September 1953) di Banjarmasin. Hari itu orang kembali melihat pemunculannya dan hari itu pula dia kembali mengembara ke hutan rimba untuk selama-lamanya. Inilah sekilas kisah muslimah Bulan Jihad yang setia berperang mendampingi perjuangan Gusti Puteri Zaleha (1903-1906), bahkan dia terus berjuang melewati masa juang pahlawan anti kolonialis lainnya di tanah Dayak ini.Dari bukti sejarah yang ditunjukkan pendahulu kita menyatakan fakta bahwa kebulatan tekad persatuan, tekad perjuangan melawan penjajahan tertuang jelas di dalam Perang Banjar dan Perang Barito. Saat itu, Pangeran Antasari, Demang Leman, Gusti Muhammad Seman, Temanggung Surapati, Gusti Zaleha, Bulan Jihad, Panglima Batur, Temanggung Mangkusari, Panglima Wangkang dan lainnya, adalah gambaran bersatunya kesatuan suku-suku Dayak Ngaju, Dayak Dusun, Kayan, Kenyah, Siang, Bakumpai, Banjar, Hulu Sungai, baik yang beragama Islam maupun Kaharingan. Kata Kiyai Juhran Erpan Ali, “(Sejak) masa itu telah ada kesepakatan tekad bahwa suku Dayak dan suku Banjar tidak akan pernah berperang sesamanya sampai kapan pun juga”.

Kamis, 04 April 2019

5 Cara Mengatasi Jomblo Berkepanjangan

Sudah berapa lama Anda jadi
seorang jomblo? Sudah berapa
lama Anda menghabiskan malam
minggu sendirian atau menjadi
kacung sambil dengki dan iri hati
sebagai ‘kambing conge’ saat
teman Anda enak-enak
berpacaran? Jadi jomblo memang
ada sisi kurang mengenakkannya.
Terlebih jika sudah menahun serta
berkepanjangan. Anda hanya bisa
iri pada banyak pasangan yang
berlalu-lalang setiap harinya.
Tentunya Anda tidak ingin
menjadi jomblo yang seperti
demikian, bukan? Coba ikuti tips
anti jomblo berikut ini :
1.Jadilah high quality
jomblo
Seorang high quality jomblo adalah
dia yang jomblo tapi memiliki
kualitas yang tinggi. Meningkatkan
kualitas diri Anda adalah wajib
hukumnya bila ingin menjadi
seorang jomblo yang berkualitas.
Seseorang yang berkualitas sudah
barang tentu diminati banyak
orang. Dengan begitu Anda akan
mudah menarik calon pasangan.
Bila selama ini Anda low quality,
jelas tidak ada yang tertarik
untuk menjadi pasangan Anda!
2.Sayangi diri Anda
Impian semua jomblo adalah ingin
dirinya disayangi oleh seseorang.
Tapi banyak sekali yang lupa untuk
menyayangi dirinya sendiri.
Logikanya adalah, bila Anda
sendiri membenci apa yang Anda
lihat di kaca, apalagi orang lain .
Sebelum orang lain menyayangi
Anda, Anda sendiri harus sudah
terlebih dahulu sayang pada diri
Anda sendiri.
3.Hidupmu harus
menyenangkan
Keluarlah dan bermainlah dengan
riang gembira. Semua orang ingin
pasangan yang menyenangkan.
Jadi seorang jomblo bukan berarti
Anda dimaklumi untuk memiliki
kehidupan boring. Jadilah jomblo
yang menyenangkan, maka Anda
akan disenangi dan cepat atau
lambat akan ada wanita yang
tertarik untuk jadi bagian dari
hidup Anda yang menyenangkan.
Jadi jangan terbalik, bukan Anda
membutuhkan gebetan agar hidup
Anda jadi menyenangkan!
4 .Temukan tempat baru
bergaul yang baru
Jika selama ini Anda hanya bergaul
dengan orang-orang yang sama,
jelas saja jika Anda terus
menjomblo, karena Anda
kekurangan pilihan! Jika tidak
ingin menjadi jomblo terus-
menerus, bergaullah dengan
segunung orang-orang baru di
tempat-tempat baru! Ikuti kelas
dansa, klub sepeda, kelas gym, klub
bela diri, kelas kepribadian atau
tempat-tempat apapun yang bisa
mempertemukan Anda dengan
komunitas baru. Temukan gebetan-
gebetan baru yang belum pernah
kamu temui di sana.
5.berdo'a/serahkan diri kita pada tuhan
Dengan cara ini bisa mendekati diri kita dengan tuhan,agar kita di mudahkan dalam jodoh...

5 Apikasi Android Terkeren Dan Canggih 2019

Hallo agan2 semua ini dia 5 aplikasi Android terbaik

1. KLWP

Masih pake wallpaper foto sendiri di smartphone Android? Kuno! Coba kamu instal KLWP deh. Aplikasi ini akan memudahkan kamu membuat live wallpaper sendiri di Android. Kamu bisa membuat wallpaper yang beda dengan orang lain dengan fungsi yang keren.

2. FooView - Flow Viewer

Dari semua aplikasi Android canggih yang Jaka sebutkan, barangkali FooView inilah yang paling canggih. Pasalnya aplikasi ini bisa digunakan sebagai aplikasi screenshot, merekam layar, penerjemah, hingga aplikasi jalan pintas di Android.

3. MacroDroid

Hayo ngaku, ada nggak aplikasi MacroDroid di smartphone kamu? MacroDroid akan membuat semua perintah di smartphone kamu berjalan otomatis tanpa harus ribet-ribet membuat variabel ini-itu.

Jika kamu suka pindah-pindah lokasi, MacroDroid akan otomatis menjalankan perintah untuk mengaktifkan lokasi dan WiFi, sehingga akan lebih hemat data dan daya.

4. Dashlane

Jika kamu memiliki banyak password yang harus diingat, maka Dashlane adalah aplikasi tepat untuk menyimpan semua password kamu dalam satu wadah aman. Dengan menyimpan password di Dashlane, kamu tidak perlu repot-repot harus memasukkan password saat mengunjungi situs tertentu karena semuanya Autofill. Bahkan dengan Dashlane, kamu bisa mengganti password akun atau alamat situs yang sering kamu gunakan tanpa harus mengunjungi situs terkait.

1. Quick Reboot

Bukan hanya untuk menyalakan atau mematikan smartphone, dengan kombinasi tertentu ternyata tombol power memiliki fungsi lain. Nah, Quick Reboot ini akan mewakili semua fungsi tombol power yang Jaka sebutkan. Dari mulai mematikan smartphone, masuk recovery mode, masuk download mode, screenshot, dan lainnya. Asal smartphone kamu sudah di-root, kamu bisa menggunakan Quick Reboot di smartphone kamu...

Sekalian dari saya.
Terimakasih.

Selasa, 02 April 2019

7 Rahasia Tetap Awet Muda

7 Rahasia Tetap Awet Muda

Banyak orang yang mengeluhkan keadaan kulit dan wajah mereka yang tampak lebih tua daripada umur sebenarnya. Untuk mengatasi masalah ini, ada 7 rahasia agar Anda tetap tampak awet muda:
1. Selalu merasa bahagia
Merasa bahagia adalah salah satu kunci utama agar tetap ter lihat awet muda. Dalam setiap kegiatan, usahakan agar apa yang Anda lakukan sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Hindari stres, perasaan bersalah dan tertekan karena paksaan orang lain. Ingat, apa yang Anda rasakan akan tercermin pada wajah Anda. Jadi, orang yang sedang bahagia, wajahnya akan terlihat berseri-seri, santai dan lebih muda daripada usia sebenarnya.
2. Banyak bergerak
Berolahraga adalah cara agar awet muda. Lakukan joging, jalan cepat, bersepeda maupun berenang sekitar 30 menit setiap hari. Dengan olahraga, risiko terkena serangan jantung, osteoporosis, dan kanker pun akan mengecil. Olahraga teratur dapat menambah fleksibilitas otot, memperkuat tulang, serta mengurangi stres, karena sel-sel tubuh mendapat lebih banyak oksigen. Tidur Anda pun akan nyenyak.
3. Konsumsi vitamin C
Vitamin C bisa Anda peroleh dari buah-buahan segar (terutama jeruk), sayur-mayur berwarna hijau (brokoli dan lain-lain) atau suplemen vitamin C sebanyak 1000 mg perhari. Vitamin C terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko terkena kanker dan melindungi tubuh dari efek yang ditimbulkan oleh polusi. Di samping itu, perbanyak minum air putih. Meminum air putih 8 gelas per hari akan mengurangi stres, menjaga kesegaran kulit, serta memperlancar kerja organ tubuh.
4. Gunakan pelindung UV
Matahari adalah salah satu faktor utama penyebab penuaan dini. Oleh karena itu, gunakan selalu lotion pelembab secara teratur setiap hari, khususnya bila akan bepergian, agar kulit tetap segar, lembab dan tidak terbakar sinar matahari, terutama sinar ultra violet (UV).
5. Istirahat cukup
Manusia butuh sekurang-kurangnya 8 jam setiap hari untuk tidur. Istirahat cukup bermanfaat untuk menghindari terbentuknya kantung mata, kulit keriput dan wajah kusam.
6. Perhatikan penampilan
Penampilan dan tata rias wajah juga memegang peranan penting. Meski usia terus bertambah, tetap perhatikan jenis kosmetik yang Anda pakai. Gunakan make-up tipis untuk kesan natural dengan tetap memperhatikan kondisi dan jenis kulit Anda.
7. Optimis
Orang yang pesimis selalu tidak percaya diri, gampang putus asa, dan tak pernah memperhatikan penampilan, yang bisa berakibat depresi. Jadi, berusahalah menjadi orang yang optimis dalam segala hal, sebab ini akan membuat hidup Anda akan lebih sehat dan bahagia..
Thanks  gan udah singgah..

Belajar bahasa Dayak part 2

Bahasa dayak-indonesia Sarita metu - Tentang hewan Pusa-kucing Asu-anjing Manuk-ayam Bajawak-biawak Bajai-buaya Balawau-tikus Bakei-...